6 Hal yang Dijauhi Warren Buffett Saat Berinvestasi, Cek Alasannya BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Warren Buffett memiliki sejumlah pantangan yang harus dihindari saat berinvestasi. Mandatory Credit: Steven Branscombe-USA TODAY Sports
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID – Warren Buffett merupakan salah seorang investor yang memiliki salah satu rekam jejak terbaik dan terlama yang pernah ada.
Untungnya, selama bertahun-tahun, dia dengan senang hati membagikan banyak mutiara hikmah yang membantu menjelaskan kesuksesannya.
Salah satu yang patut diperhatikan adalah petuahnya mengenai pantangan-pantangan yang harus dihindari saat berinvestasi.
Melansir GoBankingRates, CNBC, dan Trading 212, berikut sejumlah pantangan-pantangan yang harus dihindari saat berinvestasi:
1. Jangan membeli saham yang tidak dimengerti
“Saya mempunyai keyakinan kuno bahwa saya hanya bisa berharap menghasilkan uang dari hal-hal yang saya pahami,” kata Buffett.
Yang dimaksud Buffett adalah meskipun Anda tidak perlu memahami seluk-beluk suatu produk atau cara kerjanya, Anda harus memahami seperti apa kondisi perekonomian bisnis beberapa dekade dari sekarang.
2. Jangan berinvestasi pada perusahaan yang mungkin akan ketinggalan zaman dalam 20 tahun
Saingan yang lebih kuat pada akhirnya akan mengambil alih perusahaan yang biasa-biasa saja dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pasar cenderung berkonsolidasi ke arah perusahaan-perusahaan besar yang lebih besar.
Namun dalam praktiknya, aturan ini mungkin sulit untuk dikuasai atau bahkan dipahami, karena sulit untuk memprediksi masa depan.
Baca Juga: 10 Pesan Warren Buffett untuk Tingkatkan Kualitas Diri, Cocok untuk Anak Muda
3. Jangan membeli bisnis yang rumit
Warren Buffett pernah mengatakan bahwa perusahaan akan mengubah manajemen seiring berjalannya waktu dan sering kali jatuh ke tangan orang-orang yang kurang kompeten dan kurang berpengalaman. Namun bisnis sederhana lebih sulit untuk dikacaukan.
4. Jangan menjadi investor jangka pendek
Investasi jangka panjang adalah etos inti dari prinsip investasi Buffett. Semakin lama Anda menyimpan saham bagus, semakin baik keuntungan Anda.
Hal ini menghilangkan masalah volatilitas jangka pendek yang menyebabkan banyak investor membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah.
“Jika Anda tidak ingin memiliki saham selama 10 tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama 10 menit,” jelas Buffett.
Baca Juga: 5 Cara Investasi Terbaik untuk Pensiunan ala Warren Buffett
Tinggalkan Balasan