ILUSTRASI. Pada bulan November 2024, China mengumumkan penemuan deposit emas berkualitas tinggi yang terletak di wilayah tengah negara tersebut.. REUTERS/Ivan Alvarado

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pada bulan November 2024, China mengumumkan penemuan deposit emas berkualitas tinggi yang terletak di wilayah tengah negara tersebut.

Temuan ini diperkirakan mengandung sekitar 1.000 ton metrik emas, dengan nilai mencapai sekitar 600 miliar yuan atau setara dengan US$ 83 miliar.

Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi cadangan emas terbesar dan paling bernilai yang pernah ditemukan, melampaui cadangan emas terbesar di dunia yang ada di tambang South Deep di Afrika Selatan.

Baca Juga: Jeff Bezos, Rival Tesla Dapat Suntikan Dana US$6,6 Miliar dari Joe Biden

Temuan Emas di Pingjiang: Lokasi dan Ukuran Cadangan

Dikutip dari sciencealert, penemuan deposit emas ini terjadi di wilayah Pingjiang, sebuah kabupaten di Provinsi Hunan, China.

Berdasarkan pengumuman dari Biro Geologi Provinsi Hunan, sebanyak 40 urat emas telah terdeteksi dalam kedalaman 2 kilometer, dan perkiraan awal menunjukkan cadangan emas yang terkandung dalam urat-urat tersebut mencapai 300 ton metrik.

Namun, hasil pemodelan 3D menunjukkan kemungkinan cadangan emas ini lebih besar lagi, bahkan dapat ditemukan hingga kedalaman 3 kilometer.

Temuan ini menambah daftar panjang eksplorasi besar di China, yang saat ini sudah mendominasi pasar emas dunia dengan cadangan yang diperkirakan melebihi 2.000 ton, berkontribusi sekitar 10% dari total produksi emas global.

Dengan temuan ini, China tidak hanya memperkuat posisinya sebagai produsen emas terbesar, tetapi juga memperbesar potensi negara ini untuk mempengaruhi harga emas internasional yang telah mengalami lonjakan tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: China Dapat Rezeki Nomplok, Temukan Cadangan Emas Bernilai US$83.000.000.000

Kualitas Emas yang Luar Biasa

Salah satu aspek paling mencolok dari temuan ini adalah kualitas emas yang terkandung dalam deposit tersebut.

Berdasarkan sampel inti batuan yang diambil, diperkirakan setiap ton bijih mengandung sekitar 138 gram emas, suatu jumlah yang luar biasa tinggi mengingat bijih yang diekstraksi dari tambang bawah tanah dianggap berkualitas tinggi jika mengandung lebih dari 8 gram emas per ton.

Kualitas tinggi ini membuka peluang bagi China untuk mengakses cadangan emas yang lebih mudah diproses dan lebih ekonomis dibandingkan dengan bijih emas berkualitas lebih rendah.

Implikasi terhadap Pasar Emas Global

Penemuan ini memiliki dampak signifikan terhadap pasar emas global. Meningkatnya jumlah cadangan emas di China dapat menyebabkan lonjakan lebih lanjut dalam produksi emas negara ini, yang pada gilirannya akan mempengaruhi harga emas internasional.

Seiring dengan ketidakpastian ekonomi global dan permintaan yang terus meningkat untuk emas sebagai aset yang aman, temuan ini dapat memperburuk kenaikan harga emas, yang sudah mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Salton Sea, California Bakal Jadi ‘Arab Saudi’ Pertambangan Lithium. Ini Sebabnya

Penemuan cadangan emas yang sangat besar ini sudah mulai mempengaruhi harga emas di pasar internasional.

Lonjakan harga emas global sering kali dipicu oleh berita positif mengenai penemuan cadangan besar, dan di tengah ketidakpastian ekonomi global, permintaan akan emas sebagai aset lindung nilai semakin meningkat.

Meskipun demikian, temuan besar ini juga berisiko menciptakan ketidakseimbangan pasar, karena pasokan emas yang berlimpah dapat menyebabkan penurunan nilai logam mulia tersebut dalam jangka panjang.

Potensi Penemuan Emas Lainnya: Seberapa Banyak Emas yang Masih Tersembunyi?

Para ahli masih terbagi pendapatnya mengenai apakah penemuan emas ini menunjukkan bahwa dunia telah mencapai “puncak emas”, yaitu titik di mana cadangan emas yang mudah diakses hampir habis.

Beberapa ahli berpendapat bahwa cadangan emas yang mudah ditemukan sudah semakin menipis, sementara yang lainnya meyakini bahwa masih banyak penemuan emas besar yang menunggu untuk ditemukan.

Baca Juga: Emas Putih Senilai Rp 8.569 Triliun Ditemukan di Bawah Danau Raksasa Ini

Bahkan, sampel inti batuan di sekitar lokasi Hunan menunjukkan bahwa deposit emas ini mungkin meluas lebih jauh dari perkiraan awal, yang semakin memperkuat kemungkinan penemuan cadangan emas lainnya.

Penemuan Emas di Inggris dan Australia

Penemuan emas besar ini bukanlah satu-satunya kejadian penting dalam dunia pertambangan emas pada tahun 2024.

Pada bulan Maret 2024, seorang pemburu harta di Inggris menemukan sebutir emas besar yang diperkirakan menjadi nugget emas terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut.

Nugget emas tersebut, yang diberi nama “Hiro’s Nugget”, memiliki berat 64,8 gram.

Selain itu, ilmuwan di Australia juga baru saja menemukan mekanisme baru dalam pembentukan emas, yang menunjukkan bahwa aktivitas seismik akibat gempa bumi berperan dalam pembentukan nugget emas besar.

Baca Juga: Jepang Dapat Jackpot Setelah Temukan 230.000.000 Ton Mineral Langka Bernilai Miliaran

Inovasi dalam Pemanfaatan Emas

Selain temuan cadangan emas baru, dunia juga tengah mengalami perkembangan teknologi yang memungkinkan pemanfaatan emas dengan cara yang lebih inovatif.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan April 2024 melaporkan penemuan emas dua dimensi yang disebut “goldene”, yang hanya setebal satu lapisan atom.

Emas dalam bentuk ini memiliki sifat unik yang tidak terlihat pada emas tiga dimensi, membuka potensi baru dalam berbagai bidang seperti elektronik dan material canggih.