Claudio Ranieri Ditunjuk sebagai Pelatih Kepala AS Roma hingga Akhir Musim BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Claudio Ranieri resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala AS Roma hingga akhir musim, hanya enam bulan setelah ia mengumumkan pensiun. REUTERS/Marko Djurica
Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Claudio Ranieri resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala AS Roma hingga akhir musim, hanya enam bulan setelah ia mengumumkan pensiun dari dunia kepelatihan.
Selain itu, Ranieri juga akan berperan sebagai penasihat bagi pemilik klub dan membantu dalam mencari pelatih permanen untuk masa depan. Setelah musim berakhir, pelatih berusia 73 tahun ini akan beralih ke posisi eksekutif senior di dalam struktur manajemen klub.
Kembalinya Ranieri ke AS Roma
Ranieri bukanlah sosok asing bagi AS Roma. Ia telah dua kali melatih klub ini, termasuk masa jabatan sementara pada 2019. Keputusan untuk kembali ke Roma diambil setelah sebelumnya ia mengumumkan pensiun pada Mei lalu, usai sukses mempertahankan Cagliari di Serie A. Pengangkatannya kali ini dilakukan menyusul pemecatan Ivan Juric pada Minggu lalu.
Baca Juga: Manchester United Pangkas Anggaran untuk Asosiasi Pendukung Penyandang Disabilitas
Juric hanya bertahan selama 12 pertandingan setelah menggantikan Daniele De Rossi, yang sebelumnya menjabat selama delapan bulan. De Rossi sendiri menjadi pelatih Roma setelah kepergian José Mourinho pada Januari. Perubahan kepelatihan yang sering ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi Roma dalam beberapa musim terakhir.
Prestasi Ranieri dalam Karier Kepelatihan
Ranieri memiliki pengalaman panjang dalam dunia kepelatihan dengan catatan karier selama 37 tahun. Ia telah melatih 18 klub berbeda serta tim nasional Yunani.
Salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya adalah membawa Leicester City meraih gelar juara Liga Premier Inggris pada musim 2015-16, yang dianggap sebagai salah satu kisah sukses terbesar dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga: Barcelona Bidik Erling Haaland Sebagai Pengganti Lewandowski
Di Roma, ia diharapkan dapat memanfaatkan pengalamannya untuk membangun stabilitas di tengah performa tim yang kurang memuaskan. Saat ini, Roma berada di posisi ke-12 klasemen Serie A dengan 13 poin dari 12 pertandingan. Di Liga Europa, mereka juga mengalami kesulitan dan berada di posisi ke-20 dengan hanya mengumpulkan lima poin dari empat laga.
Tantangan yang Dihadapi Roma
Meskipun menghabiskan lebih dari £80 juta pada bursa transfer musim panas, performa Roma belum memenuhi harapan. Kekalahan demi kekalahan membuat tim ini harus berjuang keras untuk memperbaiki posisinya di kompetisi domestik maupun internasional.
Baca Juga: Liverpool Berpotensi Kehilangan 3 Bintang Utamanya Akhir Tahun Ini
Nama-nama besar seperti Roberto Mancini, mantan pelatih Manchester City yang baru saja meninggalkan posisinya sebagai pelatih Arab Saudi, sempat dikaitkan dengan Roma. Namun, klub memutuskan untuk mempercayakan posisi pelatih kepada Ranieri dengan harapan ia mampu membawa stabilitas dan memberikan dampak positif dalam waktu singkat.
Jadwal Berikutnya Roma
AS Roma dijadwalkan menghadapi Napoli dalam lanjutan Serie A pada 24 November mendatang. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Ranieri untuk menunjukkan kemampuan strategisnya dalam menghadapi salah satu tim kuat di liga.
Tinggalkan Balasan