Duel Kontroversial yang Mengguncang Dunia Tinju BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson di Texas menjadi sorotan, dengan hasil yang memicu perdebatan di kalangan penggemar tinju. REUTERS/Steve Marcus
Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson di Texas menjadi sorotan global, dengan hasil yang memicu perdebatan di kalangan penggemar tinju.
Acara ini tidak hanya mengundang kritik, tetapi juga menciptakan momen spektakuler yang tak terlupakan bagi para penonton di stadion maupun jutaan penggemar di seluruh dunia melalui platform streaming Netflix.
Ringkasan Pertarungan: Mike Tyson vs Jake Paul
Mike Tyson, legenda tinju dunia berusia 58 tahun, kembali ke ring setelah hampir dua dekade pensiun. Namun, usia dan waktu jelas menjadi lawan utama bagi mantan juara dunia dua kali ini.
Baca Juga: Jake Paul Mengalahkan Mike Tyson dengan Keputusan Mutlak, Simak Jalannya Pertarungan
Jake Paul, seorang petinju muda berusia 27 tahun yang memulai karirnya sebagai kreator konten di media sosial, menunjukkan kemampuan atletiknya yang unggul dalam pertarungan berdurasi delapan ronde ini.
Hasil Akhir: Jake Paul meraih kemenangan angka mutlak dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73. Statistik menunjukkan dominasi Paul, yang berhasil mendaratkan 78 pukulan dibandingkan Tyson yang hanya 18.
Performa Mike Tyson
Meski sempat mendapatkan sambutan heroik dari para penggemarnya, performa Tyson di atas ring menunjukkan bahwa ia tidak lagi memiliki stamina dan kecepatan seperti di masa jayanya.
Tyson tampak lambat dan kesulitan mengimbangi ritme permainan Paul. Pukulan-pukulan yang dilancarkannya sebagian besar tidak akurat, bahkan salah satu hook-nya meleset sejauh satu kaki pada ronde kelima.
Strategi Jake Paul
Jake Paul memanfaatkan keunggulan usia dan fisiknya untuk menjaga jarak dengan jab-jab akurat, sementara Tyson terlihat kesulitan mendekati lawannya.
Dalam ronde ketiga, Paul bahkan berhasil menggoyahkan Tyson dengan pukulan kiri yang tepat sasaran.
Penampilan ini menunjukkan bahwa meskipun Paul masih terbilang baru dalam dunia tinju, ia mampu memberikan perlawanan yang solid.
Baca Juga: Jake Paul vs Mike Tyson: Laga Bersejarah Disiarkan Langsung di Netflix, Ini Jadwalnya
Kontroversi di Balik Pertandingan
Pertarungan ini memicu banyak kritik yang menyebutnya sebagai “parodi tinju.”
Penggunaan sarung tangan dengan bantalan ekstra dan peraturan yang dirancang untuk melindungi kedua petinju semakin mempertegas anggapan bahwa pertandingan ini lebih bersifat hiburan daripada kompetisi serius.
Komisi tinju Texas yang mengesahkan pertandingan ini sebagai laga profesional juga mendapat sorotan tajam. Banyak yang mempertanyakan keputusan tersebut, mengingat usia Tyson yang mendekati 60 tahun.
Hiburan di Tengah Kekecewaan
Meskipun pertarungan ini dianggap membosankan oleh banyak penggemar, acara tersebut tetap menjadi tontonan yang menarik.
Jake Paul masuk ke ring dengan iringan lagu “In the Air Tonight” dari Phil Collins, menggunakan mobil hijau yang telah dimodifikasi.
Bahkan, Paul sempat membawa seekor merpati sebagai hadiah simbolis untuk Tyson, yang dikenal sebagai pecinta burung merpati.
Dengan pendapatan mencapai £30 juta untuk Paul dan £15 juta untuk Tyson, acara ini menjadi salah satu pertarungan dengan penghasilan terbesar. Penjualan tiket saja menghasilkan lebih dari £14 juta, dengan paket VIP mencapai £1,6 juta per grup.
Baca Juga: Netflix Berharap Kantongi Cuan dari Streaming Pertandingan Mike Tyson vs Jake Paul
Masa Depan Mike Tyson dan Jake Paul
Bagi Mike Tyson, kekalahan ini menambah catatan buruk dalam karir profesionalnya, yang kini mencatat tujuh kekalahan dari 57 pertarungan.
Setelah pertandingan, Tyson mengisyaratkan kemungkinan kembali bertarung, bahkan menantang Logan Paul, saudara Jake Paul.
Sementara itu, Jake Paul kembali menegaskan keinginannya untuk melawan bintang tinju Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez.
Pernyataan ini menuai skeptisisme, mengingat performanya melawan Tyson yang dianggap kurang meyakinkan.
Tinggalkan Balasan