ILUSTRASI. Kabar mengejutkan datang dari Elon Musk, kembali memberikan dukungannya pada Dogecoin, salah satu cryptocurrency berbasis meme.. REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo

Sumber: Forbes | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kabar mengejutkan datang dari Elon Musk, CEO Tesla dan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, yang kembali memberikan dukungannya pada Dogecoin, salah satu cryptocurrency berbasis meme.

Langkah ini dilakukan di tengah melonjaknya harga Bitcoin yang telah mencapai US$90.000 per koin, serta kapitalisasi pasar kripto yang menembus US$3 triliun.

Hal ini tidak lepas dari sentimen positif yang tercipta setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, serta rencana besar dari perusahaan investasi global BlackRock yang diam-diam berencana untuk meningkatkan investasinya pada Bitcoin.

Pergerakan Harga Bitcoin dan Dogecoin Setelah Kemenangan Trump

Harga Bitcoin mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai US$90.000 dalam sepekan terakhir.

Para analis memperkirakan bahwa kemenangan Donald Trump membawa optimisme baru bagi pasar kripto, di mana beberapa kebijakan yang diharapkan akan melonggarkan regulasi bagi cryptocurrency.

Baca Juga: Bitcoin Menguntit Google dengan Kapitalisasi Pasar Mendekati US$2 Triliun

Sejumlah investor memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat menyentuh angka US$100.000 dalam waktu dekat, yang juga mendorong kenaikan pada harga Dogecoin, kripto favorit Elon Musk.

Kemenangan Trump membuka peluang bagi kebijakan baru yang mendukung adopsi kripto secara lebih luas di AS, dengan rencana pembentukan cadangan strategis Bitcoin sebagai aset cadangan negara.

Hal ini bisa menjadi salah satu faktor utama yang mendukung penguatan harga Bitcoin dan meningkatkan sentimen positif di pasar kripto.

Elon Musk dan Dogecoin: Dukungannya Terhadap Kripto Berbasis Meme

Elon Musk kembali menyuarakan dukungannya untuk Dogecoin di platform media sosial X. Menanggapi pernyataan dari salah satu pencipta Dogecoin, Billy Markus, Musk menyebut bahwa inflasi tetap yang dimiliki Dogecoin merupakan “fitur, bukan bug.”

Pernyataan ini mengacu pada sifat inflasi Dogecoin yang tetap dan diperkirakan akan menurun seiring waktu, memberikan stabilitas bagi nilai Dogecoin dibandingkan dengan mata uang tradisional yang sering mengalami inflasi tinggi.

Selain dukungannya di media sosial, Elon Musk juga telah menjadikan Dogecoin sebagai salah satu metode pembayaran di perusahaan-perusahaannya seperti Tesla dan SpaceX.

Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen Musk terhadap Dogecoin, di mana para pelanggan dapat menggunakan Dogecoin untuk membeli berbagai produk, mulai dari merchandise hingga akses layanan di kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Kesalahan Copy Paste Membuat Investor Kripto Ini Kehilangan Rp 412,9 Miliar

Penggunaan Dogecoin sebagai alat pembayaran di perusahaan besar seperti Tesla dan SpaceX turut meningkatkan daya tarik Dogecoin di kalangan masyarakat umum dan investor.

Pengaruh Elon Musk pada Pasar Kripto dan Komunitas Dogecoin

Pengaruh Elon Musk terhadap pasar kripto tidak bisa dianggap remeh. Sejak 2021, setiap pernyataan Musk mengenai Dogecoin dan Bitcoin sering kali diikuti oleh pergerakan signifikan pada harga kedua kripto tersebut.

Di tahun yang sama, Musk sempat terseret dalam kasus hukum terkait dugaan manipulasi harga Dogecoin melalui pernyataan-pernyataannya di media sosial. Namun, hakim memutuskan untuk membebaskan Musk dari tuduhan tersebut, menyatakan bahwa tindakan Musk tidak melanggar hukum.

Dengan kembali terlibat dalam pasar kripto, dukungan Musk terhadap Dogecoin diperkirakan dapat mendorong nilai Dogecoin ke level tertinggi sejak lonjakan besar pada tahun 2021.

Banyak anggota komunitas kripto yang percaya bahwa dukungan Musk dapat memperkuat posisi Dogecoin sebagai kripto yang digunakan sehari-hari, berbeda dari Bitcoin yang lebih banyak digunakan sebagai aset investasi.

Baca Juga: Bitcoin Meroket! El Salvador dan Bhutan Untung Besar

BlackRock dan Rencana Investasi Bitcoin

Selain dukungan dari Elon Musk, lonjakan harga Bitcoin juga didorong oleh laporan bahwa BlackRock, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, berencana untuk meningkatkan investasinya di pasar Bitcoin.

Dengan nilai pasar yang terus berkembang, langkah BlackRock ini menandai perubahan besar dalam pendekatan perusahaan-perusahaan investasi tradisional terhadap kripto.

Rencana ini semakin menambah optimisme di pasar, yang dapat mendorong harga Bitcoin menuju level yang lebih tinggi lagi dalam beberapa bulan mendatang.

Rencana BlackRock untuk memperluas investasinya di Bitcoin bisa menjadi katalisator untuk menarik lebih banyak investor institusional ke dalam pasar kripto.

Investor besar lain kemungkinan akan mengikuti langkah BlackRock, yang pada akhirnya dapat menambah likuiditas dan meningkatkan stabilitas harga Bitcoin di pasar.

Selain itu, langkah BlackRock juga memperkuat persepsi bahwa Bitcoin dan kripto lainnya dapat berperan sebagai aset lindung nilai dalam kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Baca Juga: Malware Korea Utara Berhasil Bobol Keamanan Apple, Ancaman Baru bagi Pengguna macOS

Implikasi Lonjakan Pasar Kripto bagi Ekonomi AS

Pertumbuhan harga kripto yang signifikan bertepatan dengan situasi ekonomi Amerika Serikat yang sedang menghadapi tekanan inflasi tinggi.

Elon Musk bahkan sempat memperingatkan bahwa inflasi yang terus meningkat dapat mengakibatkan “kehancuran” pada nilai dolar AS.

Menurut Musk, adopsi Bitcoin sebagai aset cadangan strategis bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi ini. Dalam jangka panjang, adopsi Bitcoin di tingkat negara berpotensi mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan menciptakan sistem keuangan yang lebih stabil.

Pemerintahan Trump yang akan datang juga diperkirakan akan memperkenalkan beberapa kebijakan pro-kripto, termasuk kemungkinan penempatan Bitcoin dalam cadangan strategis negara.

Dengan kebijakan ini, AS berpotensi menjadi pelopor dalam adopsi kripto di tingkat negara, yang dapat mendorong negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa.