Elon Musk Masuk Kabinet Donald Trump, Akan Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Elon Musk dan Donald Trump. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan miliarder Elon Musk dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk.
Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – WASHINGTON. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan miliarder Elon Musk dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk.
“Musk dan Ramaswamy akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi badan-badan Federal,” kata Trump dalam sebuah pernyataan, Selasa (12/11) waktu AS, seperti dikutip Reuters.
Trump mengatakan, pekerjaan mereka akan selesai pada 4 Juli 2026. Trump menambahkan pemerintah yang lebih kecil dan lebih efisien akan menjadi “hadiah” bagi negara pada peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan.
Baca Juga: Gara-gara Elon Musk Bilang Begini, Bitcoin Meroket Tembus US$81.000
Pengangkatan Musk dan Ramaswamy tersebut memberi penghargaan kepada dua pendukung Trump dari sektor swasta.
Musk memimpin perusahaan mobil listrik Tesla, platform media sosial X, dan perusahaan roket SpaceX. Sementara Ramaswamy adalah pendiri perusahaan farmasi yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik melawan Trump dan kemudian memberikan dukungannya kepada mantan presiden tersebut setelah mengundurkan diri.
Musk menyumbangkan jutaan dolar untuk mendukung kampanye presiden Trump dan tampil di depan publik bersamanya. Trump mengatakan, ia akan menawarkan Musk, orang terkaya di dunia, peran dalam pemerintahannya untuk mempromosikan efisiensi pemerintah.
Akronim departemen baru tersebut – DOGE – bertepatan dengan nama mata uang kripto Dogecoin yang dipromosikan Musk.
Baca Juga: Harga Bitcoin Sudah Melambung 25% Sejak Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Tinggalkan Balasan