Imbas Serangan Israel di Baalbek, Lebanon, 6 Orang Tewas dan 11 Orang Luka-Luka BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. A man stands on the rubble of damaged buildings, in the aftermath of Israeli strikes on Beirut’s southern suburbs, amid the ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, Lebanon, November 7, 2024. REUTERS/Mohammed Yassin. Serangan udara Israel di desa Khreibeh di Distrik Baalbek di Lebanon timur menewaskan enam orang pada hari Sabtu (16/11).
Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – BEIRUT. Serangan udara Israel di desa Khreibeh di Distrik Baalbek di Lebanon timur menewaskan enam orang pada hari Sabtu (16/11), termasuk tiga anak-anak, dan melukai 11 lainnya, kata kementerian kesehatan Lebanon.
Di antara yang terluka terdapat lima anak-anak, dua di antaranya dalam kondisi kritis, kata kementerian.
Serangan sebelumnya pada hari Sabtu menewaskan dua petugas medis di Lebanon selatan, termasuk satu di Borj Rahal dan satu lagi di Kfartebnit, dan melukai empat petugas penyelamat lainnya, dengan dua masih hilang, kata kementerian.
Serangan udara Israel juga menargetkan daerah-daerah di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai oleh kelompok Hizbullah yang didukung Iran untuk hari kelima berturut-turut, dengan sedikitnya 15 serangan pada hari Sabtu, menurut dua sumber keamanan.
Baca Juga: Wabah Memburuk, 406 Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Bangladesh
Militer Israel mengatakan serangan itu diarahkan pada infrastruktur Hizbullah, termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan pusat komando. Seorang tentara tewas dalam pertempuran di Lebanon selatan, kata militer Israel pada hari Sabtu.
Belum ada kabar dari otoritas Lebanon mengenai korban dalam serangan di pinggiran selatan ibu kota tersebut.
Israel melancarkan serangan darat dan udara terhadap Hizbullah pada akhir September setelah hampir setahun melakukan permusuhan lintas batas yang paralel dengan perang Gaza.
Dikatakan bahwa Israel bertujuan untuk mengamankan kepulangan puluhan ribu warga Israel yang dipaksa mengungsi dari Israel utara di bawah tembakan Hizbullah.
Kampanye Israel telah memberikan pukulan berat bagi Hizbullah. Israel juga telah memaksa lebih dari satu juta warga Lebanon meninggalkan rumah mereka, yang menciptakan krisis kemanusiaan.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 3.452 orang hingga Jumat sejak 7 Oktober 2023, sebagian besar sejak akhir September. Israel tidak membedakan antara korban sipil dan pejuang.
Israel mengatakan serangan Hizbullah telah menewaskan sekitar 100 warga sipil dan tentara di Israel utara, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, dan Lebanon selatan selama setahun terakhir.
Baca Juga: Netflix Sebut 60 Juta Rumah Tangga Menonton Pertandingan Jake Paul VS Mike Tyson
Tinggalkan Balasan