ILUSTRASI. Model konsep pesawat tempur GCAP (Global Combat Air Programme) di paviliun BAE Systems di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 22 Juli 2024. REUTERS/Toby Melville  

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID – Jepang, Inggris, dan Italia sepakat untuk berkolaborasi membangun jet tempur generasi baru. Kesepakatan ini dicapai di sela-sela KTT G20 Rio pada hari Selasa (19/11).

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni bertekad untuk menjadikan kesepakatan baru ini sebagai pilar utama kerja sama pertahanan trilateral.

Secara khusus, Jepang berharap kesepakatan ini bisa menjadi pondasi untuk kerja sama yang lebih luas selama beberapa dekade mendatang.

Baca Juga: 10 Jet Tempur Paling Cepat di Dunia, Mampu Kalahkan Kecepatan Suara

“Program pengembangan bersama yang menggabungkan teknologi masing-masing negara akan menjadi landasan bagi kerja sama selama beberapa dekade mendatang,” kata Ishiba.

Pihak Italia pun yakin bahwa program ini bisa berjalan dengan cepat, karena ketiga pihak memiliki niat yang kuat untuk memperkuat kolaborasi.

“Mereka sepakat mengenai pentingnya proyek ini terus berjalan maju dengan cepat, menegaskan kembali niat bersama mereka untuk lebih memperkuat kolaborasi yang sedang berlangsung,” tulis pernyataan delegasi Italia di G20, dikutip Reuters.

Baca Juga: Menguji Kemampuan 5 Drone Paling Mematikan di Dunia

Tonton: Menguji Kemampuan 5 Drone Paling Mematikan di Dunia

Kesepakatan mengenai kolaborasi ini telah dicapai pada Desember 2022 silam. Ketiga negara berencana untuk menugaskan jet tersebut pada tahun 2035.

Mengutip Kyodo, program bertajuk Global Combat Air Program (GCAP) ini melibatkan Mitsubishi Heavy Industries Ltd. dari Jepang, BAE Systems plc dari Inggris, dan Leonardo SpA dari Italia.

Ketiga negara mengaku yakin untuk memperdalam kerja sama karena merasa memiliki nilai-nilai yang sama seperti demokrasi dan supremasi hukum.