Kerangka Dinosaurus Sepanjang 2 Bus dan Berat 20.000 Kilogram Terjual Rp 101 Miliar BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Kerangka dinosaurus terbesar yang pernah dilelang mencatat sejarah baru bulan ini di Paris, Prancis dijuluki Vulcan. REUTERS/Mike Segar
Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kerangka dinosaurus terbesar yang pernah dilelang mencatat sejarah baru bulan ini di Paris, Prancis.
Dijuluki “Vulcan”, fosil Apatosaurus ini terjual dengan harga fantastis US$6,4 juta (sekitar Rp 101 miliar), dibeli oleh seorang pembeli anonim yang berjanji akan tetap memajangnya untuk publik dan mengizinkan penelitian ilmiah lebih lanjut.
Fakta Menarik Tentang “Vulcan”
Fosil dengan Ukuran Mengagumkan
- Panjang: 70 kaki (sekitar 21 meter), setara dengan dua bus sekolah.
- Berat: 22 ton.
- Jumlah Tulang: 300 tulang, dengan 80 persen dianggap asli.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Satu-satunya Reaktor Nuklir Alami di Dunia Berusia 1,7 Miliar Tahun
Mengutip unilad.com, fosil ini berasal dari spesies Apatosaurus, dinosaurus pemakan tumbuhan dari periode Jurassic Akhir (102 juta hingga 145 juta tahun yang lalu). Fosilnya ditemukan di Wyoming, AS, antara tahun 2018 hingga 2021 sebelum akhirnya dilelang oleh rumah lelang Barbarossa bersama Collin du Bocage.
Apatosaurus: Raksasa Pemakan Daun
Apatosaurus dikenal sebagai dinosaurus pemakan tumbuhan yang besar dan bergerak lambat, hidup di tepi sungai dalam kelompok. Mereka mengonsumsi dedaunan di puncak pohon namun memiliki keterbatasan anatomi yang membuat pola makan mereka menjadi misteri.
- Leher: Tidak dapat diangkat hingga sudut 90 derajat karena aliran darah ke otak akan terganggu.
- Fleksibilitas Leher: Vertebra mereka menunjukkan bahwa leher tidak sefleksibel yang sebelumnya diperkirakan.
- Pola Makan: Dipercaya makan tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhnya yang besar.
Baca Juga: Asteroid Ini Miliki Kandungan Logam Senilai US$10 Triliun Triliun, Bisakah Ditambang?
Selain itu, dinosaurus ini memiliki anatomi unik, termasuk:
- Cakar: Satu cakar di setiap kaki depan dan tiga di kaki belakang.
- Ekor: Diduga digunakan sebagai cambuk untuk menciptakan suara keras atau meraba lingkungan sekitar.
Dengan tubuh besar dan kebutuhan energi tinggi, Apatosaurus menghadapi banyak tantangan:
- Harus tidur sambil berdiri.
- Mengayunkan ekor untuk menjaga keseimbangan dan mengusir predator.
- Mungkin menginjak musuh sebagai bentuk pertahanan diri.
Baca Juga: Perdebatan Ayam atau Telur, Mana yang Lebih Dulu? Akhirnya Terpecahkan
Rekor Baru dalam Dunia Paleontologi
Kerangka ini dinobatkan sebagai fosil dinosaurus terbesar yang pernah dilelang secara global. Dengan kondisi hampir lengkap, Vulcan menjadi warisan penting bagi dunia paleontologi, tidak hanya sebagai spesimen yang luar biasa tetapi juga sebagai sumber data ilmiah.
Pemilik baru kerangka ini telah berjanji untuk menjaga fosil tetap dapat diakses oleh publik dan peneliti, menjadikan Vulcan simbol keberlanjutan penelitian tentang dinosaurus.
Tinggalkan Balasan