ILUSTRASI. Di pekan lalu, AS, Korea Selatan dan Jepang mengadakan latihan gabungan selama tiga hari, yang dijuluki “Freedom Edge”

Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – SEOUL. Korea Utara mengutuk latihan militer gabungan yang baru-baru ini dilakukan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Korea Utara pun memperingatkan akan mengambil tindakan segera jika diperlukan untuk mempertahankan negara.

Di pekan lalu, ketiga negara mengadakan latihan gabungan selama tiga hari, yang dijuluki “Freedom Edge”, yang menampilkan jet tempur dan pesawat patroli laut serta kapal induk bertenaga nuklir AS, USS George Washington.

Baca Juga: Kim Jong Un Peringatkan Amerika Serikat soal Ancaman Perang Termonuklir

“Kami dengan tegas memperingatkan AS dan para pengikutnya yang memusuhi DPRK untuk segera menghentikan tindakan permusuhan yang menyebabkan provokasi dan ketidakstabilan lebih lanjut yang dapat mendorong konfrontasi militer di semenanjung Korea dan sekitarnya menjadi konflik bersenjata yang nyata,” kata Kementerian Pertahanan Korea Utara, menggunakan nama resmi negara tersebut.

Militer akan menjaga semua opsi yang tersedia dan mengambil tindakan segera jika diperlukan untuk mengendalikan risiko secara preventif, sambil mengawasi dengan ketat aktivitas militer oleh AS dan sekutunya, katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah KCNA.