KRI Bima Suci-945, Si Cantik yang Jadi Duta Diplomasi Budaya Indonesia Jalur Laut
[ad_1]
Kapal layar dengan tiang tinggi milik Indonesia, Bima Suci, menjadi salah satu kapal andalan untuk berkenala menjelajahi samudra dunia.
Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci ini merupakan “adik” dari kapal legendaris milik Indonesia, KRI Dewaruci, yang sudah terlebih dahulu mengarungi indahnya lautan di bumi.
Bima Suci dioperasikan pada 2017 dan dirakit langsung oleh galangan kapal terkenal asal Spanyol, Construcciones Navales Freire Shipyard, selama 22 bulan.
KRI Bima Suci dengan nomor 945 tersebut digunakan sebagai kapal layar latih bagi Taruna Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Kapal canggih ini juga berperan sebagai duta diplomasi Indonesia di kancah dunia melalui jalur laut. Sejak 2017, KRI Bima Suci sudah melakukan pelayaran ke berbagai negara sahabat sembari memperkenalkan budaya asli Indonesia.
Berbagai wilayah di dunia, mulai Asia, Eropa, hingga Australia pernah disinggahi kapal yang memiliki desain cantik ini.
KRI Bima Suci-945 memiliki peran penting sebagai pembawa misi diplomasi Indonesia, khususnya melalui diplomasi maritim.
Bima Suci juga dijuluki Floating Ambassador of Goodwill atau duta diplomasi di air. Sebagai duta, KRI Bima Suci membawa tugas untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional.
Selain itu, KRI Bima Suci juga menjadi sebuah alat untuk memperkuat jalinan persahabatan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat yang dikunjungi. Berbagai misi dan perjalanan muhibah sudah dilakukan sejak kapal ini pertama kali diluncurkan.
Biasanya, saat menjalankan misi diplomasi di sebuah negara, seluruh awak kapal akan melakukan kirab budaya. Para koki andalan Bima Suci juga akan menyediakan berbagai sajian khas Nusantara yang dikemas dalam agenda cocktail reception.
Saat kirab budaya, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) akan mengadakan parade drumband yang menyusuri beberapa rute di negara terkait.
Di sisi lain, ada pertunjukan tari-tarian tradisional yang disajikan secara apik di atas geladak KRI Bima Suci. Tamu akan dimanjakan dengan lenggak-lenggok indah para penari sembari mencicipi hidangan lezat khas Indonesia.
Dalam nama KRI Bima Suci, tersemat sebuah status penting sebagai “kapal panggung diplomasi TNI tingkat tinggi”. Hal ini dikarenakan Bima Suci membawa tugas mulia untuk membina hubungan baik dengan negara lain.
Baru-baru ini, ratusan awak KRI Bima Suci-945 yang terlibat dalam Pelayaran Misi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa dan Latihan Praktik (Lattek) Kartika Jala Krida 2024 (KJK), bersandar di Filipina.
Kapal akan berada di Filipina pada 15-18 Oktober 2024. KRI Bima Suci akan melakukan kunjungan persahabatan atau Goodwill Visit di negara tetangga Indonesia tersebut.
Setelah mengarungi lautan sejak Agustus 2024 lalu, awak KJK KRI Bima Suci sudah singgah di Singapura, Kamboja, Vietnam, China, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang.
Di Filipina, seluruh awak kapal akan melakukan berbagai kegiatan, mulai dari open ship, cocktail party, sport activity, hingga cultural visit di Manila.
Sebelumnya, Bima Suci juga sukses melakukan misi ASEAN Plus Cadet Sail (APCS). Agenda tersebut merupakan sebuah pelatihan bagi taruna-taruna AL dari negara Asia serta beberapa negara sahabat asal Eropa dan Amerika.
KRI Bima Suci akan menjadi saksi bisu jalinan diplomasi Indonesia yang akan terus terjalin dengan hangat sejak bertahun-tahun sebelumnya.
KRI Diponegoro-365, Sang Penjaga Laut Mediterania
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
[ad_2]
Source link
Tinggalkan Balasan