[ad_1]

Siapa yang tak tahu ondel-ondel? Boneka raksasa dengan baju daerah khas suku Betawi ini sudah sangat dikenal sebagai icon kota Jakarta. Kesenian ondel-ondel ini selalu muncul ketika hari perayaan di wilayah Jakarta.

Belum diketahui pasti bagaimana awal mula kesenian ondel-ondel bisa muncul ditengah masayarakat. Berdasarkan laman Warisan Budaya Kemdikbud, kesenian ini tergolong teater tanpa tutur yang memerankan personifikasi para leluhur.

Ondel-ondel dipercaya sudah ada sejak daerah Jakarta masih bernama Sunda Kelapa sekitar tahun 1600 Masehi. Hal ini karena ditemukan bukti yang tercatat dalam sebuah buku perjalanan seorang pedagang Inggris bernama W. Scot.

Dalam tulisannya disebutkan, ada kebudayaan unik yang berbentuk boneka raksasa dan dipertunjukkan kepada masyarakat. Hal inilah yang membuat para ahli meyakini bahwa yang dimaksud oleh Scot adalah ondel-ondel.

Perbedaan Ondel-Ondel Dulu vs Sekarang

Dulunya, ondel-ondel bernama barongan yang berarti serombongan. Sebelum menjadi seni pertunjukan, ondel-ondel pada zaman dahulu dipercaya sebagai penolak bala serta pengusir roh jahat. Seseorang harus memiliki fisik, mental, serta keahlian yang kuat agar bisa berkomunikasi dengan roh halus ketika akan memainkan ondel-ondel.

Ondel-ondel yang sudah dirasuki roh kemudian diarak keliling kampung dengan maksud menolak kejahatan ilmu hitam. Musik yang mengiringi ritual tersebut juga bernada mendebarkan dan mengagetkan, tidak merdu seperti sekarang.

Wajah dari ondel-ondel juga ditampilkan berwarna merah, dengan gigi bertaring, serta mata melotot. Masyarakat melakukan ritual ini sebelum dan sesudah panen dengan harapan panen akan selalu sukses.

Fungsinya kemudian berubah seiring waktu. Saat ini ondel-ondel memiliki rupa yang lebih nyaman dilihat. Ondel-ondel dihias layaknya Abang None Betawi. Walaupun begitu, unsur rupa lain seperti kumis baplang dan hiasan kepala bunga kelapa tetap dipertahankan.

Ondel-ondel sekarang hadir untuk menambah kemeriahan acara pernikahan, peresmian sebuah tempat, pawai, bahkan mata pencaharian masyarakat yang bisa ditemukan di setiap sudut jalanan Jakarta.

Baca Juga: Sejarah Ondel-Ondel, untuk Apa Mulanya Diciptakan?

Lirik Lagu Ondel-Ondel

Dikutip dari laman Indonesia Kaya, pertunjukan ondel-ondel biasanya diiringi tanjidor atau kelompok orkes kampung, yang terdiri dari beberapa alat musik diantaranya kendang, kenong, bas, gong, dan sukong untuk suara melodinya.

Harmoni musik ini kemudian dipadukan dengan nyanyian berjudul Ondel-ondel. Lagu ondel-ondel diciptakan oleh Djoko Subagyo tahun 1970, yang kemudian dipopulerkan oleh seniman ternama asal Betawi bernama Benyamin Sueb. Berikut lirik dari lagu ondel-ondel tersebut:

Nyok, Kite nonton ondel-ondel

Nyok, Kite ngarak ondel-ondel

Ondel-ondel ade anaknye

Anaknya ngingel ter-iteran

Mak, Bapak ondel-ondel ngibing

Ngarak penganten disunatin

Goyangnye asyik endut-endutan

Nyang ngibing igel-igelan

Plak gumbang gumplak plak plak

Gendang nyaring ditepak

Yang ngiringin nandak

Pade surak-surak

Tangan iseng ngejailin

Kepale anak ondel-ondel

Taroin puntungan

Rambut kebakaran

Anak ondel-ondel jejingkrakkan

Kepalenye nyale berkobaran

Yang ngarak pade kebingungan

Disiramin aer comberan

Baca Juga: Ondel-Ondel, Dilestarikan atau Dijadikan Objek Pencarian Uang?

Makna Lagu Ondel-Ondel

Sebagian besar dari lagu di atas menceritakan tentang keunikan bentuk dan tingkah laku boneka khas Betawi ini. Lagu ini dimaknai sebagai kemeriahan ketika ondel-ondel dipertontonkan kepada masyarakat dalam sebuah acara besar.

Boneka ondel-ondel biasanya dihadirkan sepasang, yakni laki-laki dan perempuan sebagai simbol keseimbangan. Oleh karena ini lagu ini juga mempunyai makna filosofis yang melambangkan kekuatan menjaga keamanan dan ketertiban.

Begitulah sekilas mengenai kesenian ondel-ondel yang tentu sudah sangat akrab dengan Kawan GNFI, kan? Sampai saat ini boneka ondel-ondel masih terus dilestarikan sebagai pengingat kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Referensi:

Ondel-ondel di Tengah Modernitas Jakarta

https://kids.grid.id/read/473586604/lirik-dan-terjemahan-lagu-ondel-ondel-yang-berasal-dari-dki-jakarta?page=all

Ondel-Ondel Versi Dulu dan Sekarang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



[ad_2]

Source link