[ad_1]

Pasang wajah pesohor di kemasan, ternyata sudah sering dilakukan para brand ternama sejak dulu. Kawan GNFI, Yuk kita bernostalgia lihat beberapa brand di Indonesia yang pernah melakukan hal ini. Siapa saja tokoh ternama yang pernah tampil pada kemasan di masa lalu?

Konsumen Cenderung Percaya pada Tokoh Panutan

Manusia memiliki kecenderungan untuk mudah percaya pada tokoh yang menjadi panutannya. Karena itu, banyak brand yang menggunakan tokoh ternama dalam strategi pemasarannya.

Robert B. Cialdini dalam bukunya Influence: The Psychology of Persuasion yang sangat popular, mengemukakan bahwa individu cenderung dipengaruhi oleh orang-orang yang mereka anggap sebagai panutan. Selebriti dapat berfungsi sebagai role model perilaku yang diikuti oleh konsumen.

Dalam suatu riset yang dilakukan oleh Wharton Marketing, mereka melacak gerakan mata peserta dan pelebaran pupil. Ditemukan fakta bahwa orang-orang lebih cenderung memilih produk yang didukung oleh selebriti daripada non-selebriti dan mereka membuat pilihan itu lebih cepat.

Selain itu peserta riset juga mengalami lebih sedikit pelebaran pupil saat memilih produk yang diiklankan dengan selebriti. Ini adalah sebuah indikasi bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mempertimbangkan pilihannya dan lebih percaya diri dengan keputusan mereka.

Larangan Tayangan Iklan di TVRI pada Periode 1980 hingga 2000-an Awal, Apa Penyebabnya?

Jadi tidaklah mengherankan jika ada banyak aktvitas pemasaran yang dilakukan brand bersama dengan selebriti. Sebagai contoh, menjadi bintang iklan TV atau ad spot di kanal YouTube, hadir dalam program komunitas suatu brand, wajahnya dipasang pada point of sales, hingga muncul dalam kemasan.

Kemasan memiliki peranan penting dalam penjualan. Seorang tokoh periklanan dunia yang bernama David Ogilvy pernah mengatakan perlunya prinsip salesmanship in print pada kemasan. Prinsip ini menekankan bahwa kemasan harus mampu menarik konsumen dan bertindak sebagai tenaga penjual yang efektif melalui design yang menarik.

Hal-hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan para produsen dan pemegang brand untuk menampilkan selebriti pada kemasan produknya. Dengan demikian, diharapkan dapat mempersuasi konsumen dengan lebih mudah.

Kemasan Selebriti Sepakbola

Mungkin Kawan GNFI mengetahui bahwa Pepsi Cola dan Coca Cola merupakan musuh bebuyutan sejak tahun 1900an. Kedua brand asal Amerika Serikat ini juga bertempur di pasar Indonesia. Nah di era 2000an,Pepsi Cola Indobeverages, pemegang lisensi merek ini di Indonesia, cukup rajin memasarkan kemasan yang menampilkan selebriti.

Piala Dunia merupakan event terpenting dalam sepakbola. Momen ini biasanya benar-benar dimanfaatkan oleh para brand untuk mempengaruhi konsumen dan mendulang penjualan di kurun waktu yang relatif singkat itu.

Gadis Kretek dalam Iklan-iklan Rokok pada Zaman Hindia Belanda

Pepsi Cola merupakan merek yang dikenal banyak bekerja sama dengan pemain sepak bola top dunia. Beberapa pemain top yang penah menghiasi kemasan kaleng brand Pepsi Cola di Indonesia antara lain: Roberto Carlos (Brazil), David Beckham (Inggris), Didier Drogba (Perancis), dan Frank Lampard (asal Inggris).

Koleksi Pribadi Juli Edi Nugroho
info gambar

Kemasan dengan visual pesohor sepakbola I koleksi Juli Edi Nugroho


Sementara itu Coca Cola juga pernah menampilkan pada kemasan botol edisi koleksi dalam perhelatan UEFA 2004. Perusahaan ini menampilan Thierre Henry (Perancis) dan Wayne Rooney asal Inggris. Menariknya, Coca Cola menggunakan selonsong plastik untuk menutupi botol belingnya.

Selain menggunakan sepak bola sebagai cara untuk berkomunikasi dengan konsumennya, Pepsi Cola juga menggunakan musik untuk berkomunikasi dengan remaja. Brand berlogo lingkaran dengan warna merah, putih dan biru ini tercatat pernah menampilkan artis Enrigue Iglesias dan Blue yang kala itu sedang mengadakan promo tour di Kawasan Asia Tenggara.

Pepsi Music - Koleksi Juli Edi Nugroho
info gambar

Gambar pesohor pada kemasan Pepsi Cola I koleksi Juli Edi Nugroho


Kemasan Selebritis dalam Kemasan Gelas Plastik

Merek Fruitamin juga menjadi pelopor minuman ringan dalam kemasan gelas plastik atau cup yang menampilkan selebritis. Saat persaingan air minum dalam kemasan berperisa buah buah sedang booming, Fruitamin menggunakan strategi ini untuk menarik perhatian konsumen.

Karena minuman ini menyasar segmen remaja, maka brand Fruitamin juga menggunakan selebritis idola remaja yang popular. Nia Ramadhani menjadi endorser untuk minuman rasa strawberi, sedangkan Christian Sugiono untuk rasa jeruk.

10 Contoh Iklan Produk Simple dalam Bahasa Indonesia Beserta Gambarnya

Minuman yang memiliki pabrik di Kawasan Bukit Indah City, Purwakarta dan daerah Babadan,  Semarang ini memang cukup sukses dalam menguasai pasar di kategori minuman ringan rasa strawberi dan jeruk dalam kemasan plastic cup.

Siapa di antara Kawan GNFI yang pernah menikmati minuman Fruitamin dan Pepsi Cola dengan kemasan selebriti ini? Adakah yang masih menyimpan kemasannya itu?

Referensi:

  1. Cialdini, Robert B. (2009). Persuasion: The Psychology of Persuasion. New York: Harper Collins Publishers.
  2. https://knowledge.wharton.upenn.edu/article/the-marketing-psychology-behind-celebrity-endorsements

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


[ad_2]
Source link