ILUSTRASI. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bertemu dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump, di resor Mar-a-Lago di Florida pada Jumat lalu.. REUTERS/Blair Gable

Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – WEST PALM BEACH, FLORIDA. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bertemu dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump, di resor Mar-a-Lago di Florida pada Jumat lalu.

Pertemuan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko terkait masalah perbatasan, termasuk pengendalian narkotika dan migran.

Kunjungan Tidak Terjadwal ke Florida

Meski jadwal resmi Trudeau tidak mencantumkan kunjungan ke Florida, saksi mata Reuters melihat Trudeau meninggalkan sebuah hotel di West Palm Beach menuju resor Mar-a-Lago.

Baca Juga: Ikuti Jejak Indonesia, Vietnam akan Bangun Jaringan Kereta Cepat Senilai US$67 Miliar

Baik kantor Trudeau maupun perwakilan Trump belum memberikan komentar resmi terkait pertemuan ini.

Ancaman tarif Trump memicu kekhawatiran besar dari berbagai pihak, termasuk pejabat dari Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.

Selain itu, kelompok industri utama memperingatkan bahwa kebijakan ini berpotensi merusak ekonomi negara-negara yang terlibat, meningkatkan inflasi, serta memengaruhi pasar kerja secara negatif.

Dampak Potensial terhadap Ekonomi Kanada

Kanada, sebagai produsen minyak terbesar keempat dan produsen gas alam terbesar keenam di dunia, sangat bergantung pada ekspor energi ke AS.

Baca Juga: AS Tetapkan Tarif Baru Produk Panel Surya Impor dari 4 Negara Asia Tenggara Ini

Sebagian besar dari 4 juta barel minyak mentah yang diekspor Kanada setiap hari menuju pasar AS.

Menurut sumber yang mengetahui rencana Trump, tarif yang diusulkan tidak akan memberikan pengecualian terhadap minyak mentah Kanada.

Dampak ekonomi ini bisa menjadi pukulan berat bagi Trudeau, yang popularitasnya telah menurun akibat perlambatan ekonomi dan meningkatnya biaya hidup.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Partai Liberal yang dipimpin Trudeau berisiko kalah dari Partai Konservatif dalam pemilu yang dijadwalkan berlangsung paling lambat Oktober 2025.

Upaya Trudeau Melawan Ancaman Tarif

Untuk menghadapi ancaman ini, Trudeau telah berjanji untuk bersikap tegas dan memprioritaskan persatuan nasional.

Baca Juga: Ini Peringatan Media Pemerintah China kepada Trump Soal Perang Tarif

Ia juga memanggil pertemuan dengan para perdana menteri dari 10 provinsi Kanada untuk membahas hubungan dengan AS.

Menteri Keamanan Publik Kanada, Dominic LeBlanc, turut mendampingi Trudeau dalam perjalanan ini, menurut laporan CBC News.