ILUSTRASI. Mason Mount, gelandang berbakat asal Inggris, tengah menghadapi babak baru dalam kariernya bersama Manchester United. REUTERS/Paul Childs

Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mason Mount, gelandang berbakat asal Inggris, tengah menghadapi babak baru dalam kariernya bersama Manchester United di bawah asuhan manajer Ruben Amorim.

Setelah melalui periode sulit selama 16 bulan pertamanya di Old Trafford, Mount kini berpeluang untuk kembali membuktikan kualitasnya sebagai pemain papan atas yang sebelumnya telah ia tunjukkan bersama Chelsea dan tim nasional Inggris.

Awal Karier Mount di Manchester United: Perjuangan dan Hambatan

Mason Mount bergabung dengan Manchester United pada Juli 2023 dengan nilai transfer sebesar £55 juta.

Baca Juga: Dua Gol Hojlund Antar Ruben Amorim Raih Kemenangan Perdana Bersama Manchester United

Kehadirannya di klub disambut dengan antusiasme besar, termasuk penunjukan dirinya sebagai pemilik nomor punggung tujuh yang ikonik, sebelumnya dikenakan oleh legenda seperti George Best, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo.

Namun, perjalanan Mount di Manchester United tidak berjalan mulus.

Cedera berulang menjadi penghambat utama, membatasi kontribusinya di lapangan. Dalam 18 penampilan di Liga Premier, ia hanya mencetak satu gol tanpa assist, sebuah statistik yang jauh dari ekspektasi.

Dukungan Penuh dari Ruben Amorim

Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, menunjukkan kepercayaan besar terhadap Mount. Dalam berbagai kesempatan, Amorim menyatakan keyakinannya bahwa Mount memiliki bakat, karakter, dan etos kerja yang dibutuhkan untuk sukses.

“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kerja kerasnya. Ia benar-benar menginginkan kesuksesan ini, dan itu sangat penting. Ia adalah pemain berbakat yang telah membuktikan kemampuannya sebagai juara Eropa,” Amorim menjelaskan.

Baca Juga: Rodri Absen Panjang, Skuat Manchester City Jadi Pincang

Kepercayaan Amorim tidak hanya didasarkan pada kemampuan teknis Mount, tetapi juga pada dedikasi dan determinasi yang ia tunjukkan baik di dalam maupun luar lapangan.

Performa Mason Mount: Dari Chelsea hingga Old Trafford

Mason Mount pertama kali mencuri perhatian dunia sepak bola bersama Chelsea. Ia menjadi bagian integral dalam kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2021 melawan Manchester City. Selain itu, ia juga menjadi pilar penting dalam skuad Inggris yang mencapai final Piala Eropa 2021.

Namun, setelah tampil sebagai pemain pengganti dalam kekalahan Inggris dari Prancis di perempat final Piala Dunia 2022, Mount menghadapi periode sulit yang diperparah oleh cedera. Kehadirannya di Manchester United diharapkan menjadi momentum baru untuk menghidupkan kembali kariernya.

Dalam pertandingan melawan Bodo/Glimt di Liga Europa, Mount tampil mengesankan selama 60 menit. Penampilannya dianggap sebagai salah satu yang terbaik sejak bergabung dengan klub. Ruben Amorim menyebutnya sebagai “pemain sepak bola sejati” yang menunjukkan kualitasnya dalam momen-momen penting.

Baca Juga: Fans MU Ngamuk! Kenaikan Harga Tiket & Penghapusan Diskon Bikin Marah Pendukung Setia

Harapan untuk Masa Depan

Dengan dukungan penuh dari Amorim, Mason Mount memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci dalam era baru Manchester United.

Fokus utama Mount saat ini adalah menjaga kebugaran dan konsistensi performa agar dapat menjadi starter reguler. Jika berhasil, bukan tidak mungkin ia kembali dipanggil ke tim nasional Inggris, kali ini di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Amorim menutup dengan pernyataan penuh optimisme: “Kami sangat percaya pada Mason Mount. Ia memiliki kualitas untuk menjadi pemain penting di tim ini.”