ILUSTRASI. FILE PHOTO: A shop assistant (L) counts Russian rouble banknotes as customers gather at a store selling Apple products at the State Department Store, GUM, in central Moscow, Russia September 23, 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin/File Photo

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID – MOSKOW. Kementerian Keuangan Rusia mengusulkan untuk menaikkan pajak atas laba perusahaan monopoli pipa minyak milik negara Transneft menjadi 40% dari 20%. 

Kementerian Keuangan tidak segera membalas permintaan komentar dari Reuters. Berdasarkan undang-undang yang berlaku, pajak laba atas Transneft dijadwalkan akan meningkat menjadi 25% tahun depan.

Surat kabar RBC pada Senin (18/11) mengutip dokumen yang diserahkan kepada pemerintah memaparkan, laba bersih Transneft berdasarkan standar akuntansi Rusia untuk Januari-Oktober turun hampir setengahnya menjadi 97 miliar rubel ($970 juta), sementara keseluruhan pembayaran pajaknya untuk periode tersebut turun sekitar 59% secara tahunan menjadi 18,1 miliar rubel.

Pemerintah juga telah mengajukan usulan untuk mengubah harga campuran minyak Urals andalan negara itu untuk tujuan pajak dan menghapuskan pajak ekstraksi mineral untuk produksi gas alam yang sulit diperoleh di semenanjung Arktik Yamal mulai 1 Januari 2028 selama 10 tahun.

RBC juga melaporkan jika harga minyak ESPO yang dikirim ke Asia akan dimasukkan dalam perhitungan pajak bersama dengan harga Urals. Usulan baru tersebut akan diserahkan ke parlemen untuk pertimbangan lebih lanjut.