[ad_1]

Anjing laut dan singa laut adalah dua jenis mamalia laut yang sering kali sulit dibedakan oleh masyarakat awam. 

Meskipun keduanya tergolong dalam kelompok Pinnipedia, mereka memiliki sejumlah perbedaan dalam hal morfologi, habitat, makanan, perilaku, hingga aspek-aspek biologis lainnya. 

Tubuh anjing laut lebih ramping

Mengutip Monterey Bay Aquarium, anjing laut dan singa laut memiliki ciri fisik yang berbeda. Anjing laut (Phocidae) memiliki tubuh yang lebih ramping dan kaki belakang yang tidak dapat diputar ke depan, sehingga membuat mereka lebih terbatas dalam bergerak di daratan.

Mereka menggunakan perut mereka untuk merayap, sehingga pergerakan di daratan tampak lambat dan kaku. Telinga anjing laut juga berbeda karena tidak memiliki daun telinga eksternal, hanya lubang kecil di sisi kepala mereka.

Sementara itu, singa laut (Otariidae) memiliki tubuh yang lebih kekar dengan sirip depan yang besar dan kuat. Kaki belakang singa laut bisa diputar ke depan, memungkinkan mereka untuk bergerak lebih lincah di darat. 

Mereka berjalan dengan cara mengandalkan sirip depan dan belakang, sehingga pergerakannya lebih cepat dibandingkan anjing laut. Selain itu, singa laut memiliki daun telinga yang tampak jelas, membuat mereka mudah dikenali dibandingkan anjing laut.

Habitat yang berbeda

Anjing laut dan singa laut menghuni daerah yang berbeda meskipun sama-sama menyukai lingkungan perairan. Anjing laut lebih sering ditemukan di daerah dingin dan beriklim subpolar seperti wilayah Arktik dan Antartika. 

Mereka cenderung memilih pantai-pantai berbatu atau es terapung sebagai habitatnya. Spesies anjing laut seperti anjing laut tutul, anjing laut crabeater, dan anjing laut Weddell biasanya hidup di wilayah-wilayah ini.

Singa laut, di sisi lain, lebih sering hidup di perairan yang lebih hangat, seperti di wilayah pesisir Pasifik dan Samudra Atlantik. Beberapa spesies singa laut, seperti singa laut California dan singa laut Steller, dapat ditemukan di sepanjang pesisir Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Australia. 

Mereka biasanya menghuni daerah pantai berbatu dan pulau-pulau, serta sering terlihat beristirahat di dermaga atau pelabuhan.

Baca juga Sound Horeg di Laut Ternyata Berbahaya bagi Ekosistem. Kok Bisa?

Makanan singa laut lebih variatif

Kedua hewan ini merupakan karnivora yang memangsa berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya. Anjing laut umumnya memakan ikan kecil, cumi-cumi, dan krustasea. 

Mereka menyelam cukup dalam untuk mencari makanan dan menggunakan getaran di air untuk mendeteksi keberadaan mangsa.

Singa laut memiliki pola makan yang lebih bervariasi, dengan ikan sebagai sumber makanan utama. Mereka juga memakan cumi-cumi dan kadang-kadang burung laut. 

Singa laut lebih aktif dalam berburu dan sering kali terlihat berburu dalam kelompok, menggunakan kecerdikan dan kecepatan untuk menangkap mangsanya.

Perilaku yang bertolak belakang

Dalam hal perilaku, perbedaan besar lainnya terletak pada bagaimana kedua hewan ini bersosialisasi. Anjing laut adalah makhluk yang lebih soliter, menghabiskan banyak waktu sendiri atau dalam kelompok kecil. 

Mereka lebih senang menyendiri ketika berburu atau saat sedang istirahat di atas es atau pantai.

Sebaliknya, singa laut dikenal lebih sosial dan sering berkumpul dalam kelompok besar di darat. Mereka sering terlihat berinteraksi dengan sesama anggota kelompok melalui vokalisasi keras, seperti suara menggonggong atau meraung, terutama saat musim kawin. 

Singa laut jantan juga sangat teritorial, sering bertarung untuk mempertahankan wilayah dan menarik perhatian betina.

Siapa yang punya daun telinga?

Perbedaan mencolok antara anjing laut dan singa laut terletak pada telinga dan pergerakannya di darat. Anjing laut tidak memiliki daun telinga eksternal dan lebih lambat di darat karena sirip belakangnya yang tidak fleksibel. 

Di sisi lain, singa laut memiliki daun telinga eksternal yang jelas dan bisa bergerak lebih lincah di darat, berkat sirip yang lebih kuat dan fleksibel. 

Secara sosial, singa laut juga lebih sering berkumpul dalam kelompok besar dan lebih vokal, sedangkan anjing laut cenderung lebih soliter dan tenang.

Baca juga Godzilla di Dunia Nyata, Iguana Laut Ternyata Doyan Makan Rumput Laut

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



[ad_2]

Source link