ILUSTRASI. Liverpool dan Manchester City akan saling berhadapan dalam pertandingan yang sangat dinanti pada Minggu

Sumber: BBC | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Liverpool dan Manchester City akan saling berhadapan dalam pertandingan yang sangat dinanti pada Minggu, pukul 16:30 GMT, di Stadion Anfield.

Pertandingan ini tidak hanya mempertaruhkan tiga poin penting, tetapi juga berpotensi menentukan arah persaingan gelar Liga Premier Inggris musim ini.

Berikut adalah analisis komprehensif tentang situasi kedua tim, disertai data statistik yang relevan.

Baca Juga: Apa yang bisa Diharapkan dari Bos Baru Leicester City, Ruud van Nistelrooy

Kondisi Terkini Manchester City: Performa yang Merosot

Manchester City, juara bertahan Liga Premier, tengah berada dalam periode sulit. Dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka mengalami lima kekalahan dan satu hasil imbang.

Sudah 34 hari berlalu sejak City merasakan kemenangan terakhir mereka. Jika kalah dari Liverpool, City akan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen setelah 13 pertandingan, sebuah defisit yang sangat sulit untuk dikejar.

Statistik Penting tentang Posisi City:

  • Dalam sejarah 32 musim Liga Premier, hanya tiga tim yang pernah berhasil mengejar defisit 11 poin atau lebih untuk menjadi juara.
  • Manchester City belum pernah memenangkan gelar setelah tertinggal lebih dari 10 poin pada tahap kompetisi ini.
  • Liverpool berpotensi menjadi tim kedua dalam sejarah Liga Premier yang memimpin dengan 11 poin setelah 13 pertandingan, setelah Manchester United pada musim 1993/94, yang kemudian memenangkan gelar.

Namun, ada secercah harapan bagi pendukung City. Dalam enam musim di bawah Pep Guardiola, City telah enam kali berhasil mengejar defisit 8-10 poin untuk meraih gelar. Empat di antaranya terjadi pada tahap musim yang lebih lanjut dibandingkan situasi saat ini.

Baca Juga: Real Madrid Siap Memboyong Bintang Liverpool Trent Alexander-Arnold Secara Gratis

Kekuatan Liverpool: Momentum yang Menguat

Liverpool tampil lebih stabil dibandingkan musim lalu, dengan perolehan empat poin lebih banyak dibandingkan 12 pertandingan pertama mereka di musim sebelumnya. Meskipun gaya permainan mereka lebih cenderung defensif, mereka tetap efektif dalam meraih hasil positif.

Statistik Menarik tentang Liverpool:

  • Liverpool telah menghadapi 37 tembakan lebih sedikit dibandingkan periode yang sama musim lalu.
  • Namun, efektivitas ofensif mereka sedikit menurun, dengan 35 tembakan lebih sedikit yang dihasilkan sejauh ini.

Jika Liverpool memenangkan pertandingan ini, mereka tidak hanya memperbesar peluang juara, tetapi juga memberikan tekanan besar kepada tim-tim lain seperti Arsenal, Chelsea, dan Brighton untuk tetap kompetitif.

Analisis Kelemahan City: Masalah di Lini Pertahanan

Salah satu isu utama yang dihadapi Manchester City musim ini adalah kualitas peluang yang mereka izinkan kepada lawan. Meskipun jumlah peluang yang mereka berikan relatif rendah, kualitas peluang tersebut merupakan yang tertinggi di antara lima liga top Eropa.

Perbandingan Statistik:

  • City rata-rata hanya memberikan delapan peluang per pertandingan, lebih sedikit dibandingkan hampir semua tim di Eropa, kecuali Bayern Munich (pemuncak Bundesliga) dan Getafe (peringkat 15 La Liga).
  • Namun, peluang yang dihasilkan lawan cenderung lebih berbahaya dibandingkan peluang yang dihadapi tim lain.

Baca Juga: Ruben Amorim Menaruh Harapan Besar pada Bintang Manchester United yang Terlupakan Ini

Apa yang Dipertaruhkan?

Hasil dari pertandingan ini akan memiliki implikasi besar terhadap persaingan gelar

. Jika Liverpool menang, mereka akan menciptakan jarak poin signifikan yang sulit dikejar.

Namun, Manchester City memiliki sejarah bangkit dari situasi sulit, khususnya di bawah kepemimpinan Pep Guardiola.