Tegang! 2 Pesawat Bom AS Dicegat 2 Jet Tempur Rusia di Laut Baltik BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Dua pesawat pengebom B-52 Stratofortress milik Amerika Serikat dicegat oleh dua jet tempur SU-27 Rusia di dekat daerah kantong Kaliningrad. REUTERS/Adrees Latif
Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID – WASHINGTON D.C./ HELSINKI. Dua pesawat pengebom B-52 Stratofortress milik Amerika Serikat dicegat oleh dua jet tempur SU-27 Rusia di dekat daerah kantong Kaliningrad di Laut Baltik milik Rusia pada hari Senin (25/11/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat AS pada hari Selasa (26/11/2024).
Reuters memberitakan, pesawat pengebom AS tersebut berada di wilayah Laut Baltik untuk berlatih bersama dengan sekutu NATO mereka, Finlandia, yang berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km (833 mil) dengan Rusia, di tengah meningkatnya ketegangan yang berasal dari dukungan Barat terhadap Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
Intersepsi pesawat pembom AS oleh jet tempur Rusia pada hari Senin terjadi beberapa hari setelah Rusia menembakkan rudal balistik jarak menengah hipersonik ke Ukraina pada hari Kamis lalu sebagai tanggapan atas keputusan AS dan Inggris untuk mengizinkan Kyiv menyerang wilayah Rusia dengan senjata canggih Barat.
Menurut pejabat AS kepada Reuters, pesawat pembom AS tidak mengubah pola penerbangan yang telah direncanakan sebelumnya selama apa yang dianggap sebagai intersepsi yang aman dan profesional oleh Su-27 Rusia.
Baca Juga: Rusia Usir Diplomat Inggris, Ini Gara-garanya
Pada hari Senin, B-52 AS juga terbang dengan F/A-18C Finlandia selama latihan AS-Finlandia di wilayah udara Finlandia.
Angkatan Udara Finlandia mengatakan dalam pernyataan melalui email kepada Reuters bahwa jet tempurnya dan pesawat pembom AS telah menerbangkan misi pelatihan di wilayah udara Finlandia pada hari Senin sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan pertahanan Finlandia.
Pernyataan Angkatan Udara Finlandia tidak membahas pencegatan Rusia. Akan tetapi mengatakan latihan itu mencakup simulasi penerjunan rudal dari udara ke darat untuk menunjukkan kemampuan bekerja sama dalam misi penggunaan tembakan.
Dijelaskan pula bahwa kerja sama itu juga berkontribusi pada pertahanan dan pencegahan kolektif NATO di wilayah utara.
Baca Juga: Vladimir Putin Diduga Merupakan Orang Terkaya Dunia dengan Total Aset US$ 200 Miliar
Dalam perubahan mendadak dari kebijakan lamanya untuk tidak menyelaraskan diri secara militer, Finlandia bergabung dengan NATO pada tahun 2023 sebagai tanggapan langsung terhadap invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Setelah melawan upaya invasi oleh Uni Soviet selama Perang Dunia Kedua, Finlandia telah menjadi salah satu pendukung Ukraina yang paling gigih di Eropa dalam upayanya untuk memukul mundur penjajah Rusia.
Tonton: Rusia: AS Gunakan Taiwan untuk Picu Krisis Serius di Asia
Tinggalkan Balasan