Waspada! Hacker Targetkan Pengguna Internet yang Mencari 6 Kata Ini BERITA AKURAT DARI SELURUH DUNIA
ILUSTRASI. Keamanan dunia maya kini menjadi isu yang semakin penting, dan kita semua harus berhati-hati dengan apa yang kita ketikkan di browser..REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Keamanan dunia maya kini menjadi isu yang semakin penting, dan kita semua harus berhati-hati dengan apa yang kita ketikkan di browser.
Salah satu ancaman terbaru yang diungkap oleh perusahaan keamanan siber SOPHOS berfokus pada pencarian Google yang tampaknya biasa saja, tetapi bisa mengarah pada pencurian data pribadi dan peretasan.
Serangan SEO Poisoning: Ancaman yang Mengincar Pengguna yang Penasaran
Mengutip unilad.com, serangan ini dikenal dengan istilah SEO poisoning atau “keracunan SEO”, di mana peretas menggunakan teknik manipulasi mesin pencari untuk membuat link yang tampaknya sah dan relevan muncul di urutan atas hasil pencarian.
Baca Juga: Australia Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Mengakses Media Sosial, Ini Alasannya
Link ini dapat mengarahkan pengguna ke situs web yang sebenarnya adalah jebakan berbahaya, yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi atau bahkan mengunci perangkat mereka.
Menurut SOPHOS, ada enam kata kunci yang sebaiknya tidak Anda cari di Google, karena dapat membawa Anda langsung ke ancaman peretasan ini. Salah satu frasa yang sangat berbahaya adalah: “Are Bengal Cats legal in Australia?”.
Kenapa Pencarian Ini Berbahaya?
Berdasarkan laporan, pencarian ini dapat mengarah pada link yang tampaknya sah, namun sebenarnya mengandung malware berbahaya, seperti Gootloader.
Setelah mengklik link ini, pengguna dapat terinfeksi dengan perangkat lunak yang dapat mencuri informasi sensitif, seperti rincian bank dan alamat email pribadi.
Tak hanya itu, Gootloader dapat mengunci akses ke perangkat Anda, menyulitkan Anda untuk mengembalikan kendali atas sistem komputer Anda.
SOPHOS menekankan bahwa masalah ini lebih berisiko bagi pengguna di Australia. Karena jika Anda menambahkan kata “Australia” dalam pencarian tersebut, maka kemungkinan besar Anda akan menemukan link berbahaya.
Pengguna di luar negara ini mungkin tidak begitu terpengaruh, tetapi tetap harus berhati-hati.
Baca Juga: Hacker Anonymous Ungkap Kejanggalan Angka Pemilu AS, Publik: Ini Tidak Masuk Akal!
Dampak dari Serangan Gootloader
Setelah klik pada link berbahaya, perangkat Anda bisa terinfeksi oleh Gootloader, yang pada tahap pertama akan menginstal program berbahaya yang menyamar sebagai file sah yang Anda cari.
Jika malware ini berhasil lolos dari deteksi, pada tahap kedua, GootKit, program pencuri informasi yang sangat canggih, akan aktif dan memberi peretas akses jarak jauh ke perangkat Anda, memungkinkan mereka untuk mencuri lebih banyak data dan memperpanjang akses mereka ke jaringan Anda.
Menghindari Ancaman Ini: Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk menghindari serangan semacam ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Periksa URL dengan Teliti: Jangan terburu-buru mengklik link yang muncul di hasil pencarian. Jika terlihat mencurigakan, lebih baik hindari.
- Gunakan Perangkat Lunak Keamanan: Pastikan Anda memiliki perangkat lunak antivirus yang terbaru dan dapat mendeteksi ancaman seperti Gootloader.
- Perbarui Kata Sandi: Jika Anda merasa telah terinfeksi, segera ubah kata sandi Anda untuk mencegah peretas mengakses akun pribadi Anda.
- Waspada terhadap Iklan: Banyak serangan cyber menggunakan iklan sebagai media untuk menyebarkan malware, jadi hindari mengklik iklan yang muncul di hasil pencarian.
Baca Juga: Kelompok Peretas yang Terkait dengan Tiongkok dituding Meretas SingTel
SOPHOS mengingatkan bahwa meskipun topik pencarian ini seperti “Bengal Cats” terkesan tidak penting dan sangat spesifik, itu justru yang menjadi daya tarik bagi peretas.
Mereka tahu bahwa pengguna yang penasaran dan mencari informasi tentang hal ini tidak akan curiga terhadap ancaman yang tersembunyi di baliknya.
Tinggalkan Balasan